SELURUH RAKYAT PAPUA HARUS BERSATU MENYONGSONG INI

  • 5

17 September 2010

KALAU KITA BERMUSUHAN DISEBABKAN BERLAINAN AGAMA, SUNGGUH AKAN KITA SAKSIKANLAH PERANG DIMANA-MANA DISELURUH PELOSOK DUNIA

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Pertama sekali kami Syi'ah menghormati orang Sunni yang tidak mengkafirkan Syi'ah. Perlu saya beritahukan anda bahwa kalau anda mengatakan bahwa Syi'ah itu sesat, anda harus mampu berhujjah secara transparan dengan Ilmu yang anda miliki sendiri bukan dengan memforward tulisan orang yang suka memfitnah Syi'ah disebabkan hujjah-hujjah Syi'ah dapat membuat mereka tak berdaya. Kalau anda tidak memiliki kemampuan untuk berhujjah dengan ilmu yang anda miliki sendiri, berarti nyata anda ikut-ikutan dalam beragama. Ke dua nampak sekali anda tidak memahami definisi Negara Islam, hingga anda menunjuk Saudi Arabia sebagai alternatif anda. Kalau anda katakan bahwa yang dimaksudkan negara Islam adalah negara yang dipimpin oleh seorang Muslim juga keliru 180 derajat. Dengan kata lain anda belum mampu membedakan antra Muslim benaran dengan Muslim gadongan atau munafiq seperti pemimpin Indonesia dari Sukarno sampai Yudhoyono sekarang ini. Mereka ini adalah "Yazid- Yazid" atau "Qabil-Qabil" .

Saya dapat memahami untuk menganalisa pikiran anda bukan saja kepada pemimpin Indonesia yang hipokrit dan dhalim itu anda anggap sebagai Muslim tapi juga Yazid bin Mu'awiyah yang membantai keluarga Rasulullah di Karbala. Disinilah kelemahan anda dalam mehahami suatu fenomena dan realita. Yang dimaksudkan negara Islam ialah negara dimana UUD nya berdasarkan Al Qur-an dan Hadist Ittrah Nabi sendiri. Justru itu Republik Islam Iranlah satu-satunya negara Islam sekarang ini. Sementara Saudi Arabia adalah negara dimana hukum laba-laba yang diberlakukan bukan hukum yang diturunkan Allah.

Buktinya 1. Di Saudi Arabia kalau seseorang mencuri ayam akan dipotong tangannya tapi kalau pejabat menggaet Petro Dollar, diberikan tanda jasa

Bukti 2. Daging korban Haji tidak diberikan kepada fakir miskin tapi dikalengkan oleh pedagang untuk diperdagangkan. Andaikata negara itru Islam sudah barang pasti daging itu akan didistribusikan kepada orang - orang miskin di Sudan dan negara -negara Afrika lainnya, sehingga kita takkan menyaksikan di telivisi anak-anak orang Islam yang badannya tinggal tulang yang terbungkus kulit serta dikerumuni lalat hijau lagi.

Bukti 3. Andaikata Saudi Arabia Itu Islam justru bangsa Acheh yang dijajah Indonesia akan ditawarkan untuk hijrah kesana agar terlindungi dari kedhaliman Indonesia. Namun realitanya justru pihak Saudi Arabia membantu Indonesia serta membangun pesantren-pesantren ala Wahabi Saudi Arabia bahkan sampai ke Acheh dibangun pesantren ala wahabi yang sangat benci kepada keluarga Rasulullah.

Bukti 4 TKI yang dikirim Indonesia ke Saudi Arabia menjadi bulan-bulanan majikan untuk berzina, hingga orang-orang yang sadar di Indoinesia membuat pernjataan bahwa pejabat Indonesia memperdagangkan perempuannya.

Bukti 5. Ketika Irak diserang Amerika Serikat, justru Saudi Arabia memihak AS serta memberikan fasilitasnya untuk menjerang Irak baik ketika Irak berperang dengan Quwait atau ketika dituduh sebagai pemilik senjata pembunuh massal beberapa tahun yang lalu.

Bukti 6. Ketika negara Arab lainnya mengusulkan agar Senjata Migas digunakan untuk melawan kesewenang wenangan Barat, justru Saudi Arabia duluan yang menentangnya.
Bukti 7. Ketika Hizbullah bertempur melawan Israel, justru Pihak Saudi Arabia membuat hubungan dengan Israel secara sembunyi-sembunyi. Masyarakat dunia mengetahui bahwa justru AS yang menjadi penyokong nomor wahid terhadap Israel, tapi Saudi Arabia tetap bersedia menjadi anak Mas AS.

Bukti 8. Di Saudi Arabia, kuburan yang mulia bunda Rasulullah Sity Aminah dijadikan pompa Bensin sementara rumah Ummul Mukminin Sity Khadijah dimana Sity Fatimah Az Zahara di lahirkan dan dibesarkan dihancurkan untuk dijadikan Toilet, Saya kira cukup sekian dulu, semoga ada manfaatnya bagi orang-orang yang mau berfikir.

Billahi fi sabililhaq
hsndwsp
di Ujung Dunia
http://ismail-asso.blogspot.com

Tidak ada komentar: